INILAH 3 JENIS PERETAS YANG PERLU KAMU KETAHUI
2.Black hat
Berkebalikan dengan jenis hacker sebelumnya, Black Hat hacker cenderung melakukan aktivitas peretasan untuk tujuan jahat. Mereka meretas software, website, atau jaringan komputer tanpa izin dari sang pemiliknya. Baca juga: Apa Kabar Hacker Bjorka, Sudah Ditemukan? Hacker jenis ini memanfaatkan celah keamanan untuk bisa masuk ke database dari perangkat lunak atau jaringan komputer secara ilegal. Celah keamanan itu biasanya dieksploitasi untuk melakukan berbagai serangan, termasuk untuk mencuri data. Mereka bisa mencuri data pribadi pengguna, kata sandi, hingga informasi kartu kredit. Data itu umumnya bakal dijual guna mendapatkan uang atau disebarluaskan untuk menyerang pribadi seseorang (doxing).
3.Gray hat
Gray Hat hacker memiliki wilayah aktivitas dan motif di tengah-tengah kelompok White Hat dan Black Hat. Gray Hat hacker umumnya melakukan aktivitas peretasan secara ilegal atau tanpa izin dari pemilik software, website, atau jaringan komputer. Kendati melakukannya dengan cara ilegal, mereka tidak membagikan atau menjual informasi yang diperolehnya dari meretas perangkat lunak. Saat ditemukan celah keamanan di dalamnya, hacker jenis ini bakal melaporkan ke pemilik perangkat lunak. Gray Hat hacker kadang meminta sejumlah uang untuk memberikan solusi atas permasalahan keamanan yang ditemukannya. Hacker jenis ini biasanya meretas perangkat lunak atau jaringan komputer hanya untuk tantangan dan kesenangan pribadi. Baca juga: 2 Cara Pasang Hacker Background di PC Agar Tampak seperti Ahli Siber Demikianlah penjelasan seputar perbedaan White Hat, Black Hat, dan Grey Hat hacker berdasar aktivitas dan motifnya masing-masing, semoga bermanfaat.
oke sekian dari saya
Terimakasih
Komentar
Posting Komentar